Monday, May 25, 2009

Puisi-puisi hujan...


HUJAN 1

Hujan turun subuh ini
Dari balik jendela kupandangi rintiknya
Jalan bersinar keperakan ditimpa sinar lampu jalan
Aku sepi…
Dingin merambati kulitku
Berselimutkan kain sarung selepas shalat
Mencari sosokmu diujung jalan
Aku benci…
Dingin dan sepi menelusup ke dada
Saat kubuka jendela
Tetes hujan jatuh di tanganku
Aku beku…
Sepang, 21 Aug 05


HUJAN 2

Aku masih berdiri disini
Dengan tangan yang mulai kaku
Angin dingin bertiup lirih
Waktupun enggan melaju
Apa yang menahanku?
Setelah kau katakana jangan menunggu
Kau akan pergi dengan ombak yang menderu
Tak kau dengar seruku?
Jangan tinggalkan aku
Nanti darahku jadi beku *)
Bunga-bungan rindupunakan layu
Lalu gugur satu-satu
Ingin kurobek kenangan
Yang selalu dating menghampiri
Kutepis lalu kutendang
Tapi tak juga mau pergi
Masih kucari sosokmu
Yang melangkah pergi bersama hujan, gelap dan dinginnya malam
Punggungmu hilang tertelan kesunyian
Aku lunglai sendirian...

08 jul 07
*)dikutip dari puisi Chairil Anwar

HUJAN 3

Hujan turun malam ini
Tanpa kata...
Memaksaku untuk terjaga
Hujan turun malam ini
Tanpa rasa...
Merambati ruang otakku
Meninggalkan kesan dingin dihatiku
Lalu pergi...

Sepang, 03 sep 06